Suporter Ancam Boikot Pertandingan

Kongres Suporter Sepak Bola Nasional mengancam akan memboikot setiap pertandingan jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Kongres Suporter Sepak Bola Nasional (KSSN) di Malang menuntut perombakan dalam tubuh PSSI. Mereka juga mengancam akan memboikot setiap pertandingan jika tuntutan mereka tak dipenuhi.
Kongres yang diadakan di Gedung Balai Negara Rampal, Malang, Jawa Timur, Senin (29/3/2010) malam, itu dihadiri oleh 54 elemen suporter se-Indonesia. Mereka akhirnya menyepakati empat poin tuntutan untuk mengubah citra persepakbolaan di tanah air.
Tuntutan pertama yang mereka ajukan adalah mengubah kepengurusan PSSI pusat dan daerah demi persepakbolaan yang lebih baik, transparan, berwawasan maju menuju prestasi dunia. Para suporter juga menuntut diberantasnya mafia sepak bola dan menolak anarkisme suporter. Mereka juga mendukung upaya pemerintah yang memprakarsai digelarnya Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang pada 30-31 Maret.
Moderator KSSN Ovan Tobing mengatakan, ia yakin rekomendasi tersebut bisa dipatuhi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam KSN. Jika tidak, mereka akan mengancam melakukan boikot.
"Untuk mengadakan revolusi tidak perlu terjadi pertempuran darah. Jika perlu kami memboikot setiap pertandingan, maka PSSI akan mengalami kerugian besar," kata Osvan.
Seperti diberitakan sebelumnya, KSSN merupakan wadah bagi para suporter untuk menyampaikan gagasannya lantaran tak memiliki suara dalam KSN. Rencananya, rekomendasi ini akan diberikan kepada Ketua Panitia KSN, Agum Gumelar, pada Selasa (30/3/2010) sebelum digelarnya KSN.

Oleh: kompas.com


0 Response to "Suporter Ancam Boikot Pertandingan"

Posting Komentar